LEMBAH PANTUNAN
Hamparan persawahan indah dan cantik bisa anda lihat di Lembah Pantunan Desa Bang Sidem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali, lukisan panorama alam ini tidak kalah indahnya dibandingkan sawah terasering Tegalalang Unud. Dari pusat kota Denpasar butuh 90 menit berkendaraan.
Lokasi alamnya memang masih asri dan sejuk, pengunjung ke Lembah Pantunan ini tergolong masih sepi karena kurang diekspose, belum banyak informasi mengenai keberadaan tempat indah ini, namun itu juga menyebabkan para pengunjung sangat betah untuk berlama-lama, apalagi ke lokasi dengan wisata cycling akan sangat menarik sekali, menjelajahi pedesaan yang jauh dari polusi dan kebisingan.
Nama Lembah Pantunan diambil dari kata; lembah yang berarti persawahan yang terletak dalam lembah dengan latar belakang bukit di belakangnya yang menghasilkan pantun yang berarti beras, sebuah nama yang ideal dan serasi untuk objek wisata persawahan di kabupaten Bangli ini, hamparan sawah berada di bawah lembah dengan dikelilingi bukit dengan peohonan tropis dan pohon kelapa.
Tempat ini memang bukan sebuah objek wisata populer seperti rice terrace Tegalalang ataupun Jatiluwih, namun jika anda penyuka anti mainstream maka Lembah Pantunan ini akan sangat ideal untuk anda, suasananya tenang, nyaman dan indah, namun bisa menjadi tujuan alternatif tour saat perjalanan anda menuju objek wisata Besakih, karena berada dalam satu jalur perjalanan.
Ikut tour dan berkunjung ke Lembah Pantunan, anda akan merasakan sensasi pemandangan yang sempurna. Lembah dengan pemandangan persawahan berundak, apalagi saat padi mulai menghijau, akan terlihat begitu asri. Lembah Pantuanan bisa menjadi objek wisata di Bali alternatif dalan kunjungan tour berikutnya.
Wisata di Bali bersama keluarga menikmati pemandangan yang berbeda, jauh dari keramaian kota berada dialam pedesaan dengan berbagai panorama unik yang dihadirkan akan menjadikan pengalaman berharga. Tour di Bali mengunjungi tempat wisata persawahan seperti Lembah Pantunan ini, mengenalkan pada kita tentang kehidupan penduduk yang masih mengolah sawahnya secara tradisional, mengenali tata cara irigasi yang dinamakan subak, serta bisa memahami proses pembibitan, penggarapan sampai akhirnya panen raya.
Lembah pantunan terletak sekitar 15 km dari objek wisata pura besakih dan 30 km dari Penelokan, dengan perjalanan tour dari Danau Batur menuju Besakih, anda bisa menyaksikan panorama ini, akses jalan menuju lokasi bagus, jika anda sewa mobil dengan kendaraan anda baik itu dengan keluarga ataupun pasangan menjadikan ini suatu pengalaman yang indah, bagaimana anda bisa melupakan tempat ini, suatu Lembah yang menampilkan wisata padi, lembah yang sangat asri dan hijau, yang sangat jarang ditemui sekarang ini.
Jika anda menelusuri lembah, terdapat beberapa buah mata yang memiliki fungsi berbeda, ada mata air sudamala yang difungsikan untuk penglukatan, mata air bulan di pakai saat potong gigi, dan mata air ampuhan, pangi, surya, fungsinya untuk membersihkan diri tubuh sehingga terhindar dari kekuatan roh jahat. Memang begitu indahnya pulau dewata ini, banyak tempat-tempat tersembunyi yang menyimpan mutiara yang memancarkan sinarnya, sehingga para pelancong yang pelesir ke Bali menjadi berdecak kagum.
Berkunjung ke lembah Pantunan selain kita bisa menyaksikan pemandangan alam indah, juga bisa mandi dan melukat di sumber mata air alam yang berada didekatnya. Sehingga menjadi kombinasi perjalanan tour yang menyenangkan, selain bisa refresh pikiran anda juga, membersihkan pikiran secara rohani di sumber mata air yang memiliki kekuatan magis.
Selama berada pada Lembah Pantunan, anda bisa duduk santai menyaksikan sawah terasering yang indah, bisa juga berjalan-jalan diantara pematang sawah, dan berkeliling dengan sepeda. Jika anda ingin menikmati keindahan ini lebih maksimal dan merasakan udara segarnya, cobalah berkemah semalam saja, maka anda akan merasakan pengalaman wisata unik dan pikiran akan fresh untuk aktifitas kembali.